bukan tiada bicara
bukan tiada berani
hanya mahu dalam hatiku
hanya malu mengunci tuturku
saat bibirku ingin menyebut namamu
menggamit mesra dirimu
saat jemariku ingin melambai dirimu
memanggil dekat bayanganmu
lakuku terpaku
bicaraku terkaku
bibir kelu membisu
jemari terus membeku
lalu ku coret puisi
lalu ku hikayatkan isi hatiku
membiarkan pena berbicara
menggantikan tutur kata ku
yang tidak mampu meluahkannya padamu.
lelah ku berpura
berlaku biasa dihadapanmu
seperti tidak terlihat kelibatmu
sedangkan ku jejak dirimu beribu batu
biarlah
biarlah pena itu yang bicara
kerana aku takkan mampu
memahat bicara itu dibibirku..
-TM-
0 comments:
Post a Comment